Wednesday, March 7, 2012

HARGA TANAH DI TANJUNG PASIR TELUK NAGA TANGERANG SEMAKIN NAIK RATA-RATA PINGGIR JALAN DIATAS 600 RIBU PERMETER

Tangerang - Sehubungan dengan disahkannya Undang-undang Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan oleh DPR RI pada tanggal 16 Desember 2011, hal inilah yang tentunya menjadi pemacu para investor dalam dan luar negeri untuk ramai-ramai membangun infrastruktur, pabrik, industri, pemukiman menengah hingga elit, tempat-tempat parawisata/ hiburan dan lain-lain sebagainya.

FLY OPER TANAH TINGGI
Rencananya pertengahan TAHUN 2012 ini akan dibangun fly oper dijalan Daan Mogot-Tanah Tinggi sehingga memperlancar arus lalu lintas yang hendak menuju Bandara Soekarno Hatta.

BERKEMBANGNYA PEMBANGUNAN PERGUDANGAN DAN PABRIK DISEKITAR BANDARA SOEKARNO HATTA
Menjamurnya Pembangunan pabrik atau pergudangan di sekitar Bandara Soekarno Hatta menjadi bukti nyata bahwa roda pembangunan sedang berputar kencang. Pemerintah Pusat terus mendorong roda ekonomi indonesia melaui program nasionalnya yaitu MP3EI ( Masteplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia ) yang dipimpin langsung oleh Menkoekuin Bapak Hatta Rajasa. Perhatikanlah di jln. Pembangunan 3 Neglasari dan jln. Marsekal Surya Darma, disana jelas penjualan gudang/ pabrik saja sudah hampir habis stoknya. Ini sangat menarik sekali.


INVESTOR MASUK TANJUNG PASIR TELUK NAGA KABUPATEN TANGERANG

Kini telah tiba saatnya bagi para pemilik modal untuk lebih cepat lagi membeli tanah di Tanjung Pasir, Tegal Angus, Pangkalan di Kecamatan Teluk Naga. Mumpung harganya masih terjangkau. Harga tanah di Jl. Raya Tanjung Pasir Teluk Naga (yang melintasi Desa Pangkalan, Tegal Angus dan Tanjung Pasir ) memang bervariasi, tergantung tingkat kebutuhan mendesak atau tidaknya si penjual. Harga rata-rata tanah di sepanjang Jalan Raya Tanjung pasir sudah diatas Rp. 600.000,- rupiah.

MARAKNYA PEMBEBASAN TANAH DI TELUK NAGA TANGERANG
Rencananya pembebasan tanah itu akan di peruntukan pabrik, pergudangan, perkantoran. Tentunya pembebasan ini akan lebih utamanya mengutamakan pembangunan infrastruktur.

No comments:

Post a Comment